- by Redaksi 2
- 28 Juni 2025
Brebes Ekspor 11.800 Ton Bawang Merah ke Pasar Internasional Lewat Festival Bawang Merah 2025
Brebes, WartaKarya - Kabupaten Brebes kembali menegaskan posisinya sebagai lumbung bawang merah nasional dengan menggelar Festival Bawang Merah (FBM) 2025, yang berlangsung meriah selama dua hari, 27–28 Juni 2025. Puncak acara ditandai dengan peluncuran ekspor perdana bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara tujuan: Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Rangkaian acara diawali dengan karnaval Gunungan Bawang Merah dan Hasil Bumi yang spektakuler. Sebanyak 30 gunungan berisi bawang merah dan hasil tani lainnya diarak dari depan Markas Kodim 0713/Brebes menuju Alun-Alun Brebes. Ribuan warga antusias menyaksikan iring-iringan yang dimeriahkan oleh marching band, batik carnival, kesenian angklung, hingga pertunjukan rakyat.
Setibanya di Alun-Alun, gunungan hasil bumi tersebut didoakan oleh tokoh agama. Setelahnya, masyarakat diperbolehkan ngrayah atau berebut hasil bumi sebagai simbol berbagi berkah panen.
Momentum ekspor perdana ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Brebes, Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, serta perwakilan dari Kabupaten Tegal dan Serang.
“Hari ini kita mencatat sejarah. Bawang Merah Brebes resmi menembus pasar internasional. Dengan luas tanam rata-rata 30.000 hektare dan produksi 300.000 ton per tahun, Brebes telah menjadi kunci ketahanan pangan nasional,” ujar Bupati Brebes dalam sambutannya.
Ia optimistis volume ekspor akan terus meningkat hingga 20.000 ton di akhir tahun 2025. Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian ini.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui subsidi pupuk, bantuan alat pertanian, dan program-program produktif lainnya.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani pun menyatakan dukungan penuh, menegaskan bahwa kesejahteraan petani adalah kunci kemakmuran bangsa. Ia berharap harga hasil pertanian tetap stabil agar petani benar-benar merasakan manfaatnya.
Pesta rakyat tidak berhenti di siang hari. Pada malam puncak, konser "ANTV Rame" mengguncang Alun-Alun Brebes dengan penampilan dari Ungu, Pongki Jikustik, D’Bagindas, Ndarboy Genk, dan sejumlah artis papan atas lainnya. Ribuan warga menikmati hiburan gratis yang menggambarkan semangat gotong royong dan kebanggaan lokal.
FBM 2025 tak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkenalkan bawang merah Brebes ke tingkat nasional dan global. Harapannya, festival ini menjadi agenda tahunan berskala nasional yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus melestarikan budaya lokal. **(Ryan)
